[Ficlet] “I Love You … “

Processed with VSCO with c2 preset

“I LOVE YOU … ”

.

AU!, Friendship, Slice-of-life || Ficlet || T

.

Starring Kim Hyojong aka PTG’s E’dawn, TroubleMaker’s HyunA, (mentioned!) OC’s Aylee Jeon

.

Hyojong terkejut ketika Hyuna tiba-tiba mengatakan “I love you” padanya

.

© 2016 by Gxchoxpie

.

I only own the plot

.

== HAPPY READING ==

.

.

.

 

Entah sudah berapa lama Hyojong terduduk dengan tangan bertumpu pada lutut, termenung. Ia membisu. Pikirannya sedang resah. Gulana tengah menyerangnya. Hatinya tidak tenang, membuatnya gelisah. Raut wajahnya benar-benar menyiratkan kalau pemuda Kim itu tengah dilanda beban berat.

“Hyojong-ah!”

Suara cempereng yang familiar itu mengusik telinganya, mengalihkan atensi Hyojong sejenak dari karet gelang yang sejak tadi ditatapnya tanpa ekspresi. Hyojong menoleh, lalu mendapati sahabat rambut pirang yang terpaut jarak tiga tahun darinya, Kim Hyuna.

“Oh, hai, noona,” balas Hyojong, mencoba mengukir senyum tipis.

Hyuna mengambil tempat duduk di sebelah Hyojong. “Sedang apa? Ada yang sedang kau pikirkan?”

Hyojong buru-buru menggelengkan kepalanya. “Ah, tidak ada, noona.”

Sejatinya, percuma saja Hyojong mencoba berbohong pada Hyuna. Sebab relasi mereka yang terbilang dekat ditambah usia Hyuna yang lebih tua darinya menyebabkan gadis itu tahu kedalaman hati Hyojong. Menurut pengalaman, Hyuna dapat membaca pikirannya hanya dengan menatap.

Dan, jujur saja, menurut Hyojong itu berbahaya.

Jadi, demi menghindari pertanyaan lebih lanjut, Hyojong lekas bangkit berdiri, dan bermaksud meninggalkan gadis Kim itu.

Namun kata-kata Hyuna selanjutnya mengurungkan niatnya.

I love you.

Meski sejenak, tetap saja Hyojong tak dapat menyembunyikan keterkejutannya. Netranya sempat membulat walau sekilas. Pemuda itu berbalik, lalu menatap sang gadis dengan kepala yang dimiringkan. Hyojong masih bertanya-tanya apakah ia hanya salah dengar atau apa.

Bukannya memberi klarifikasi, Hyuna malah ikut berdiri. Ia meraih kedua tangan Hyojong dalam genggamannya, lalu balas menatap pemuda itu lekat-lekat. Mengabaikan kedua netra Hyojong yang mengerjap berkali-kali karena bingung, frasa sakral itu kembali keluar melalui ranum kemerahan sang gadis. “I love you.

Tawa gugup meluncur dari bibir Hyojong, menutupi rasa terkejut plus kecanggungannya. Sama sekali tak habis pikir mengapa tiada angin tiada hujan Hyuna bertingkah laku seperti ini padanya. Apakah sekarang waktunya bagi gadis itu untuk menyampaikan pengakuan cintanya?

Noona, wae geuraeyo …?“ ujar Hyojong masih dengan diselipi senyum canggung.

Hyuna tak langsung menjawab. Ia masih menggunakan beberapa sekon untuk menatap obsidian Hyojong. Mencoba menilik kedalaman hati pemuda itu melalui irisnya.

Kemudian, Hyuna tersenyum, seraya dilepasnya genggamannya akan tangan Hyojong.

“Kau mudah dibuat baper rupanya,” ucap Hyuna, lalu tersenyum geli.

Hyojong tambah tak mengerti. “Eh?”

“Begini.” Hyuna mulai menjelaskan. “Aku sedang mengajarkanmu bagaimana cara menyatakan perasaanmu terhadap seorang gadis. Aku tahu kau menyukai gadis bernama Aylee Jeon itu, tetapi takut untuk menyatakan perasaanmu sebab kau tak tahu bagaimana dia akan merespon. Aku akan mengajarimu, Hyojong-ah. Pertama, genggam tangannya erat-erat, lalu tatap kedua bola matanya, lembut dan dalam.”

“Seperti yang noona lakukan tadi?”

Yap!

Hyojong memiringkan kepala sejenak, memikirkan akan sesuatu, lalu mengangguk. “Setelah itu?”

“Setelah itu, kau hanya perlu mengucapkan tiga kata tadi, beserta kalimat tambahan maukah kau menjadi kekasihku?. Tak perlu tergesa-gesa. Katakan saja seperti biasa kau berkata-kata dengannya. Kalau perlu, beri penekanan pada setiap kata, agar ia dapat merasakan kesungguhan dari kalimatmu.”

Pemuda Kim itu sempat mengukir senyum tipis, tetapi dua sekon kemudian kurva di bibirnya kembali menghilang. “Terdengar mudah, sih, noona. Tetapi bagaimana kalau Aylee menolakku? Bagaimana kalau Aylee tidak mau menjadi kekasihku?”

Hyuna meletakkan kedua tangannya di pundak Hyojong, lalu menepuknya pelan. “Santai saja. Toh persahabatan kalian tidak akan berakhir, kan? Kau masih bisa tetap menjadi sahabat dekatnya.”

“Iya, sih.”

“Semangat, Hyojong-ah!” Sebelah tangan Hyuna kembali menepuk pundah Hyojong, sementara sebelah lagi dikepalkan dan diacungkan di depan wajah, memberi postur layaknya orang memberikan kekuatan. “Aku tahu kau pasti bisa.”

Thanks, noona. Terima kasih untuk semangatnya.”

“Oh, ya, Hyojong-ah?”

“Hmm?”

Hyuna mengukir senyum manis. “Kalau kau benar-benar sudah jadian dengannya, jangan lupa traktir noona-mu ini, ya? Hitung-hitung sebagai biaya konsultasi.”

Hyojong tertawa kecil. “Tentu saja, noona. Karena itu, doakan aku, ya!”

 

-fin-

3 thoughts on “[Ficlet] “I Love You … “

  1. WKWKWKWKWKWKWKWK 😂

    Serius aku ketawa baca summary nya. Bayangin hyojong sama hyuna jadian–apalagi di real life–kok kayak lucu gitu ya 😂 Soalnya mereka berdua tuh luarnya aja hot-able, padahal sebenernya mah asik & unyu hwhwhwh yaudah gapapa hyojong sama aylee aja, biar hyuna sama hui /ceritanya aku pamer hui-hyuna shipper/

    Keep writing mommy ❤

    Like

How does it taste?