[Ficlet] In A Tube of Infusion

Processed with VSCO

IN A TUBE OF INFUSION

.

Friendship, slice-of-life, hurt-comfort || Ficlet || General

.

Starring
Seventeen’s Joshua, OC’s Choi Eunha

.

“Kurasa kondisiku tak akan membaik dengan kehadiranmu.”

.

© 2017 by Gxchoxpie

.

I only own the plot and the OC. Big thanks to ninegust for the moodboard

.

== HAPPY READING ==

.

.

.

“Choi Eunha! Kenapa tidak bilang kalau kau masuk rumah sakit?!”

Suara tersebut berhasil mengembalikan kesadaran Eunha yang hampir menghilang untuk tidur siang. Disimak dari pertanyaannya, Eunha bisa mengambil kesimpulan bahwa itu bukanlah Seungcheol atau pun Jaehyun, kedua saudaranya. Dengan malas ia membalik badan, lalu terkesiap begitu mendapati sosok di sebelahnya, lengkap dengan raut khawatir yang terpampang.

Joshua Hong.

“Kau ….” Eunha menelan ludah. Tak tahu harus berkata apa sebab pikirannya mendadak kosong. Hanya di depan pemuda Hong itulah seorang Choi Eunha yang cerewet bisa kehilangan kata-kata. “Sedang apa kau di sini?”

“Jangan mengabaikan pertanyaanku, Eunha-ya,” balas Joshua. “Kenapa tidak memberitahuku kalau kau dirawat di rumah sakit?”

Eunha menjawab lemah. “Aku hanya tak ingin merepotkanmu.”

Bohong. Alasan sebenarnya adalah Eunha tak ingin bertemu Joshua. Tubuhnya dalam keadaan tidak baik sekarang. Bukan ide yang bagus untuk memperparah keadaan dengan mendatangkan Joshua dan membuat pikiran serta perasaannya kacau.

“Merepotkanku?” Alis Joshua terangkat sebelah. “Bagiku itu terdengar seperti sebuah dusta.”

Memang benar. Eunha meringis.

“Aku mencarimu tadi di kampus, namun tak menemukanmu. Sebab itu aku menghubungi Seungcheol. Dari dialah aku tahu bahwa kau terserang tifus hingga dirawat di rumah sakit.” Pemuda Hong itu memberi tatapan lembut. “Aku kecewa, Eunha-ya, karena kau tak memberi tahu apa pun padaku.”

Ingatkan Eunha untuk mengajarkan Seungcheol bahwa tak semua hal perlu ia kabarkan pada Joshua.

“Aku baik-baik saja,” sahut Eunha. “Karena itu pergilah.”

“Eh?” Joshua terkejut. Terang saja, Choi Eunha yang ia kenal bukanlah tipe pengusir seperti itu.

Ya!” Joshua tertawa kecil – lebih tepatnya tawa dengan rasa tak menyangka. “Aku baru saja datang dan kau sudah menyuruhku pergi seperti itu? Kau tak tahu kemacetan yang kutemui demi mampir ke sini?”

“Kumohon, Josh, pergilah,” ujar Eunha serak dan lemah.

“Tapi, kenapa?” Joshua masih tidak mengerti.

“Kurasa kondisiku tak akan membaik dengan kehadiranmu,” sahut sang gadis. “Lagipula aku ingin beristirahat.”

Hatiku sakit bila melihatmu.

Meski singkat, Eunha dapat melihat Joshua yang mengerjap tiga kali sebelum membalas, “Kondisimu tak membaik? Tunggu, aku tak mengerti. Maksudku, bukankah kedatangan seorang sahabat justru akan meningkatkan semangat sembuh seorang pasien?”

Sahabat. Justru kata itulah yang membuat batin Eunha terasa makin perih. Lihat, setelah semua yang mereka lalui bersama, Joshua masih menggolongkan Eunha sebagai sahabat. Sekedar sahabat.

Tak tahan, Eunha memiringkan tubuhnya ke samping, sehingga ia membelakangi Joshua. Ditariknya selimut hingga dagu. “Kau akan tetap di sini? Aku akan tidur siang.”

Eoh.”

“Tak apa kuabaikan?”

“Tak apa.” Terselip sebuah tawa kecil dari mulut Joshua. “Bagiku selama aku bisa bersama denganmu, semuanya sudah cukup.”

Berhenti mengucapkan kata-kata yang menggetarkan hati serta memberi harapan palsu, tuan Hong!

Joshua melanjutkan kata-katanya. “Bukankah selama ini aku sudah biasa kau abaikan?”

***

Perlahan Eunha merasa nyawanya kembali dari alam mimpi. Kelopak matanya terbuka sebelah, disusul kelopak satunya. Butuh tiga detik untuk menyesuaikan penglihatannya dengan pencahayaan sekitar. Netranya menyipit sejenak untuk melihat waktu yang ditunjukkan jam dinding di atas televisi. Pukul lima sore. Entah berapa lama ia telah tertidur.

Keterkejutannya kembali begitu mendapati Joshua sedang tertidur di sebelahnya. Terlelap dalam posisi duduk, pemuda itu menelungkupkan kepala di tepi tempat tidur Eunha. Bukan posisi yang tampak nyaman untuk tidur, tetapi nyatanya irama napasnya sangat tenang, punggungnya naik turun dengan damai, menandakan bahwa ia sudah terlelap dengan nyenyak.

Eunha menggelengkan kepala, tak mengerti akan jalan pikiran Joshua. Pemuda itu bersungguh-sungguh ketika berkata bahwa ia tetap tinggal, bahkan Eunha tak tahu sudah berapa lama ia mengacuhkan Joshua. Apa yang dilakukan pemuda itu dari tadi, apakah ia bosan atau tidak, apa yang ia pikirkan, pertanyaan-pertanyaan itu bermunculan di benak Eunha.

Ck. Dasar keras kepala,” gumam Eunha.

Eunha mengarahkan tangannya perlahan menuju surai kecoklatan Joshua. Dielusnya helai demi helai dengan lembut seraya senyumnya terukir. Kenangannya akan pertemuan pertama dengan Joshua, setiap percakapannya, segala kegiatan yang mereka lakukan bersama, berputar dalam benak Eunha layaknya sebuah film.

Bahkan memori tentang hari di mana perasaannya terhadap pemuda Hong itu berubah pun ikut muncul. Bagai menguak luka lama dalam batin Eunha.

“Aku menyukaimu,” bisik Eunha amat pelan. Satu sisi berharap Joshua tak mendengar, di sisi lain berharap Joshua menyadarinya.

“Aku juga menyukaimu.”

Gumaman pelan itu membuat dwimanik Eunha membulat. Sungguh, ia tak menyangka kata-kata konyolnya akan mendapat balasan. Ia hanya bermaksud meluapkan isi hati, tetapi sejujurnya tak siap menerima sahutan.

Sekarang, bolehkah ia berharap?

Tetapi dengkuran halus yang muncul empat sekon kemudian seakan melenyapkan asa yang terbentuk di hati Eunha. Binar di mata gadis itu perlahan meredup.

Demi selang infus yang panjangnya bahkan membuat Eunha frustrasi, Joshua hanya mengigau.

Atau mungkin itu adalah sesuatu yang ia rasakan di bawah alam sadarnya.

Entahlah.

-fin-

6 thoughts on “[Ficlet] In A Tube of Infusion

  1. Saya ingin berkata bahwa fic ini lucu sekaliiiiiiiiiiii❤️❤️❤️ Gemes ndak sih, liat tingkah mereka berdua yang cocok disebut layaknya sepasang kekasih, tapi ternyata bukan….. Setiap baca fic Josh x Eunha ini nggak tau kenapa selalu kerasa nyesek tiap kalimat yang jelasin bahwa mereka berdua ini cuma sahabat :’) lantas saya sebagai pembaca ingin memacari Joshua rasanya :’) fixxxxx kapel favorit ini! JOSH SEMOGA KAMU SEDIKIT PEKA SAMA PERASAAN EUNHA, POKOKNYA JADIAAANN!! JADIAN GAAAA!!!!

    Like

    • WKAKAKKAAA.. Ini fic gaje sumpah yawalah saya terharu kamu bilang ini lucu pfft
      makanya… ini namanya sahabat rasa pacaran, tapi entah kenapa josh ga peka2… dia udh berkali2 bikin eunha baper tp ya gitu aja dia mah biasa aja gtu lah eunha yg kesian…

      makasih kamu sudah mampir yaaaaa

      Like

  2. Hai, Gecee! Aku lagi blogwalking dan memutuskan buat mampir ke blog kamu 🙂

    Nggak heran sih FF ini bisa jadi top stories disini, karena emang bagus banget. Friendzone emang selalu sukses bikin baper. Huhuhu.

    Suka juga deh sama cara kamu deskripsiin suasana dan alurnya. Rapi dan mengalir banget. Sama sekali ngga ngerasa kecepetan. Bikin bacanya jadi nyaman.

    Okedeh segitu dulu komenku ya hehehe. Sorry kepanjangan. Semangat terus ya nulisnya 🙂

    Liked by 1 person

    • Hai kak renata 😀
      wah… pertama ku tersanjung banget sama pujian kak renata hahaha… iya, friendzone itu mengesalkan banget. belum ngode2in orang yang nggak peka2 itu jg uhh bgt…
      makasih kak udah mampir ya 😀

      Like

  3. HUANJIR OM JOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOSH PASTI MIMPIIN AKU. PASTI. SOALNYA KEMARIN KAMI HABIS NGANU xD DAN KENAPA IKUTAN SEDIH YA?? SERIUS LOH, KALO AKU JADI EUNHA PASTI UDAH KAGET BANGET (BAHKAN MIKIR ANEH-ANEH) PAS JOSH TIBA-TIBA NGE-JAWAB KEK GITU. KIRAIN DIA PURA-PURA TIDUR, TAPI TERNYATA CUMA MENGINGAU. KOK RASANYA NYESEK YA??? TAPI DI LAIN SISI BAHAGIA TIADA TARA. MUNGKIN EUNHA & JOSH EMANG GAK BERJODOH. OM JOSH KAN CUMA BUAT JI SEORANG //lalu ditampok Jeonghan//

    TERUS INI KENAPA SINGKAT SIH??? (NAMANYA JUGA FICLET JI. PLIS DEH -_-) DUH PADAHAL AKU MENIKMATI BANGET LOH ALURNYA :’) BENER-BENER GAK KETEBAK SEKALIGUS WARM + MENOHOK (?)

    GAK MAU TAU. INI UDAH DIBUAT BAPER SEKALIGUS SENANG. POKOKNYA MOOD-KU LANGSUNG SWING SEHABIS BACA INI HUWAAAAAAAAAAAAAAAA KAKCEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE AKU PADAMUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU ❤ ❤ ❤ INI BARU KE EMPAT KALINYA AKU BACA FF NYA JOSH BARENG OC. SELAIN ITU CUMA BACA FF JOSH & JEONGHAN ANJIR xD DAN FIX FF NYA KAKCE YANG PALING MEMBEKAS GILA~ AKU GK TAU MAU KOMEN APA. SERIUSAN LOH INI MEMBEKAS BANGET. PADAHAL INI MASIH BARU 1 FF YANG KUBACA TENTANG JOSHUA & EUNHA. GIMANA PAS AKU BACA YANG LAINNYA INI GIMANA????? AKU BUTUH ASUPAN CIENDTAH DARI BANG JOSH ❤ ❤ ❤ DAN SEMOGA CEPET SEMBUH BUAT KAK EUNHA. ATAU GAK SEMBUH-SEMBUH JUGA ITS OKE 😉 YANG PENTING JOSHUA TETEP IS MINE //PULANG JI//

    //LALU PULANG BENERAN BARENG JOSH// TAPI SAYANGNYA DI TENGAH JALAN JEONGHAN MEREBUTNYA// KEMUDIAN LARI KE PELUKAN JAEHYUN// TAPI JAEHYUN DITARIK TAEYONG// KEMUDIAN SEMBAH SUJUD KE SIMBAH DAN MINTA HIDAYAH

    Like

How does it taste?